Rabu, 16 November 2016

APA ITU JOGED BUMBUNG ?.


Joged Bumbung merupakan Tari pergaulan berpasangan laki-laki dan wanita dengan diiringi oleh perangkat musik yang terbuat dari bambu besar, dimana Joged Bumbung selalu diminati penonton dan sangat populer di Bali. Tarian jogged bumbung memiliki  gerak tari yang bebas dan dinamis dimana sesekali penarinya bergoyang ala dangdut ,Jogged Bumbung membutuhkan kelincahan gerak tubuh dan mata dari penarinya, biasanya dipentaskan pada musim sehabis panen, hari raya, dan hari penting lainnya.


Pada Joged Bumbung setiap orang yang mau menari/ngibing biasanya akan dipakaikan selendang oleh penari joged sebelum mulai “ngibing”. Keunikan tarian penari joged dan “pengibing” inilah yang menarik penonton. Tapi sayangnya ada beberapa kelompok Joged Bumbung yang menggunakan gerakan erotis untuk menarik penonton sehingga menjatuhkan nama Joged Bumbung itu sendiri



Jogged Bumbung telah berkembang di Bali sejak tahun 1950 . Diawali oleh pengaruh tarian gandrung dari Banyuwangi yang kala itu masuk ke Bali karena dibawa oleh hulu balang kerajaan Mengwi yang konon menguasai kerajaan di bagian timur Jawa itu. Di Bali tari gandrung tidak melibatkan penari perempuan tapi penari pria. Selama lebih dari 20 tahun sejak tahun 1930 tari gandrung itu merajai seluruh ranah hiburan di Bali kala itu,Sampai seniman di Bali menciptakan tari Joged Bumbung yang kostumnya mirip penari gandrung tapi melibatkan penari wanita.

Tari Joged Bumbung merupakan tari pergaulan Bali yang sangat populer bahkan di era globalisasi sekarang ini. Meskipun akhir-akhir ini tari Joged Bumbung sering dipentaskan dan dikemas dengan gerakan-gerakan yang tidak sesuai dengan pakem-pakem tari Bali, namun joged bumbung tidak bisa dipungkiri bahwa tarian ini memiliki nilai estetika dan historis yang begitu melekat di hati masyarakat Bali, yaitu sebagai sebuah Tari hiburan rakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar